PETERNAKAN KAMBING ETAWA

Administrator 23 April 2016 13:56:03 WIB

Beternak kambing etawa bisa menjadi sebuah usaha sampingan atau tabungan karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi baik daging, susu, kulit, dan kotoran kambingnya relatif mudah. Meski beternak secara tradisional telah memberikan hasil yang lumayan, jika pemeliharaannya ditingkatkan tentu akan sangat mungkin untuk mendapatkan hasil yang lebih demikian sesuai penuturan Yu’man Hadiyo (45Th) salah seorang peternak kambing etawa yang kebetulan merupakan Kepala Urusan Kesra di Pemdes Badamita.

Beternak kambing Etawa juga bisa menjadi salah satu alternatif usaha sendiri yang memiliki prospek bagus. Untuk memulai usaha ternak kambing jenis ini, ada beberapa hal pokok yang harus diperhatikan seperti :
1. Bibit atau calon indukan dan calon pejantan
2. Makanan ternak Hijau Makanan Ternak (HMT)
3. Manajemen dan sistem perkandangan

Scara umum orang-orang yang diwawancarainya mengungkapkan jika pemilihan bibit harus disesuai dengan tujuan untuk memulai usaha ternak kambing jenis ini. Yu’man Hadiyo sudah memulai beternak kambing Etawa sejak tahun 2012, ia memulai usaha dengan panduan beberapa peternak di wilayah lain dan memilih bibit sesuai yang dituturkan oleh para peternak pendahulunya.

Pada dasarnya beternak kambing peranakan Etawa ini nantinya dengan tujuan untuk produksi susu perah. Secara umum ciri bibit yang baik untuk produksi susu kambing adalah berbadan sehat, tidak cacat, bulu bersih mengkilat, dan memiliki daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan. Secara khusus beberapa ciri-cirinya sebagai berikut :

Calon Indukan
– Kepala jenong, telinga lemas dengan panjang 30 cm (warna bulu kepala hitam)
– Tubuh besar, perawakan gempal dan tinggi, dada dalam dan lebar
– Punggung dan pinggang memiliki tulang yang lurus
– Jinak dan tidak cerewet (tidak suka mengembik)
– Bentuk kaki panjang, lurus, tumit tinggi, jenis kukunya terbelah rapi
– Bentuk rahang kokoh, gigi lengkap, mampu merumput dengan baik
– Dilahirkan dari induk yang muda serta memiliki garis keturunan baik
– Ambing simetris, tidak menggantung, dan berputing 2 buah.
Calon Pejantan
– Bentuk kepala jenong dan memiliki dahi yang berjambul
– Tubuh besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi
– Memiliki bulu jenggot dan kulit leher yang lemas
– Warna bulu kepala hitam legam dan memiliki tanduk yang rapi
– Telinga lemas terjurai ke bawah dan panjang
– Kaku lurus dan kuat, bulu kaki panjang
– Umur 1,5-3 tahun.

Secara garis besar usaha ternak kambing jenis Etawa ini harus selektif sekali dalam memilih bibit jantan maupun betina. Jika tidak hati-hati dalam memilih bibit yang baik kita akan merugi. Daya jual anakan kambing Etawa ini tinggi jika memiliki kriteria yang banyak disepakati oleh pasar. Beberapa pengalaman dan pengamatan Yu’man Hadiyo, selama ini jika salah dalam memilih induk maka hanya mendapatkan besar badan kambing, tapi tidak menghasilkan keturunan yang baik, dan tidak memiliki daya jual tinggi.

Komentar atas PETERNAKAN KAMBING ETAWA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Sinergitas Program

Layanan Mandiri


Silahkan datang ke Kantor Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukan NIK dan PIN

Komentar Terkini

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Desa Badamita