KERAJINAN GULA MERAH/GULA JAWA
Administrator 23 April 2016 13:48:15 WIB
Di Desa Badamita banyak terdapat pohon kelapa. Selain buahnya dimanfaatkan untuk pembuatan kopra, juga nira kelapa (dalam bahasa jawa disebut badheg) dapat dimanfaatkan untuk pembuatan gula merah/gula jawa.
Petani penderes di Desa Badamita tersebar hampir di seluruh wilayah dusun yang ada Desa Badamita. Pengrajin gula merah terbanyak ada di wilayah dusun 5 Gendani, dimana mayoritas sumber mata pencaharian masyarakat selain dari petani/pekebun yaitu menjadi penderes/pengrajin gula kelapa.
Berikut adalah ringkasan proses pembuatan gula merah/gula kelapa :
Proses Pengambilan Nira Kelapa (Badheg)
pohon baru bisa disadap bila telah menghasilkan 3 tandan bunga yang baru membuka dan tandan yang termuda sudah mencapai 20 cm panjangnya.
- pada kelapa dalam umumnya sekitar umur 8 tahun dan 4 tahun
- untuk kelapa hybrida mahkota pohon perlu dibersihkan dari semua kotoran begitu pula
- alat-alat yang akan digunakan harus dalam keadaan bersih
- nira diperoleh dari tandan yang seludangnya belum mekar
- tangkai bunganya lalu dipukul pukul perlahan-lahan dan baru boleh disadap setelah 3 - 5 hari kemudian agar memudahkan keluarnya nira mayang dipotong ujungnya ± 10 cm dengan pisau tajam
- kira-kira seminggu kemudian niranya sudah akan keluar
- agar niranya tidak asam, kotorannya mengendap dan qulanya nanti berwarna kuning muda kedalam wadahnya perlu diberi 1 sendok makan kapur sirih atau larutan Na-bisulfit secukupnya (1 sendok Nabisulfit dalam 2 liter air). warna gula dapat ditentukan dengan pekat/tidaknya larutan ini
- penyadapan dilakukan pagi sebelum pukul 08.00 dan sore setelah pukul 16.00
- sebelum bumbung/wadah dipasang kembali guna penderesan
- berikutnya, mayang dipotong sedikit dengan sekali sentuhan agar bisa melancarkan keluarnya nira setiap mayang dapat diambil niranya selama ± 40 hari, pagi dan sore hari nira yang baik bercirikan masih segar, rasa manis, harum, tidak berwarna dan derajat keasaman (pH)nya antara 6,0 - 7,0
- nira yang jelek pHnya >6,0 dan bila digunakan, mutu gulanya akan ikut
Proses Pengolahan Nira Menjadi Gula Kelapa
- nira yang telah diperoleh disaring, selanjutnya dimasukkan kedalam wajan/panci
- nira dimasak dengan panas yang konstan pakai bahan bakar kayu/seresah atau bahan bakar lainnya
- lama pemasakan tergantung
- seludang dibalut dengan tali dari ujung ke bagian pangkalnya agar tidak
mekar - mayang tersebut di rundukkan parlahan-lahan hingga membentuk sudut 60° dengan garis vertikal dan diikat agar tetap pada posisi tersebut jumlah nira yang dimasak
- ± 15 menit sebelum gulanya masak diberi 1 cc santan (1 butir kelapa parutan dicampur 100 cc air) nira yang telah mengental diaduk cepat dengan arah memutar
- jika telah mengental dan berwarna kemerahan dituang kedalam cetakan.
- ± 10 menit kemudian cairannya sudah padat, berarti proses pembuatannya telah selesai.
- bila menggunakan tempurung kelapa, pada tahap pertama diisi ¾ bahannya terlebih dahulu, lalu didinginkan selama 15 menit.
- keluarkan dari cetakannya setelah mengeras, lalu tempelkan pada gula yang ada dicetakan lainnya, agar bentuk yang dihasilkan identik satu dengan yang lainnya.
- agar tidak lengket satu sama lainnya, diantara gala-gala tersebut dialas daun pisang yang sudah tua serta kering.
- pengepakan dapat juga dilakukan memakai keranjang bambu dengan dilapisi daun pisang kering atau daun jati kering. Dengan cara pengepakan seperti ini gula dapat bertahan ± 1 bulan.
MUTU GULA KELAPA
Mutu gula kelapa dibagi dalam :
- Mutu Super, adalah gula kelapa yang keras dan berwarna cerah/ coklat ke-kuning-kuningan.
- Mutu A, adalah gula kelapa yang keras dan berwarna ke-coklat-coklatan; dan
- Mutu B, adalah gula kelapa yang agak lembek, berwarna coklat ke-hitam-hitaman.
Komentar atas KERAJINAN GULA MERAH/GULA JAWA
Formulir Penulisan Komentar
Sinergitas Program
Layanan Mandiri
Silahkan datang ke Kantor Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukan NIK dan PIN
Komentar Terkini
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- LEPAS PISAH
- SEJARAH SERANGAN OEMOEM SATU MARET 1949
- RAPAT KOORDINASI KPM & VERIFIKATOR EHDW TINGKAT KECAMATAN RAKIT
- RAKOR TIM INTENSIFIKASI PBB P2 TAHUN 2024 DESA BADAMITA
- PPK KECAMATAN RAKIT GELAR RAPAT PLENO PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILU 2024
- RAPAT KOORDINASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA
- MENGENANG BAPAK PEMBANGUNAN BANJARNEGARA 'WING TJIEN'